Berada di tepi danau adalah pengalaman yang tidak terlupakan. Saya bahkan merasa sedang bermimpi. Sebulan terakhir, saya telah tinggal di sebuah desa terpencil yang berada di daerah pedalaman. Desa yang memiliki sumber kekayaan bukan hanya dari keindahan alam yang dipunyainya, tetapi potensi pariwisata yang tidak pernah lagi tergantikan.
Bokeh air di desa ini sungguh membuat saya kagum. Betapa romantisknya alam ini yang telah kita terlupakan sepenuhnya. Itulah mengapa saya menulis artikel ini untuk mengamanatkan pentingnya patrotism dalam menjaga kelestarian alam yang saat ini terancam mengalami kerusakan yang akan mengancam seluruh harapan masa depan.
Keindahan dinding bukit di sini seolah tidak pernah berubah, setiap musim hanya memberikan kesempurnaan pada keindahan panorama alam yang telah dibentuk oleh ciptaan yang lebih mulia, Tuhan yang terus memimpin segala sesuatunya sesuai dengan rencana-Nya. Bokeo indo di tambah “keindahan sepertinya seringkali dilihat dalam bentuk simbol; dan keindahan memang sererti alam”, kata saya kepada seorang teman saya yang tinggal di desa ini.