Dalam kegelapan sejarah Kigorea, ada sebuah nama yang tak pernah terlupakan – Empress Kabani. Seorang wanita berani, kekuatan besar, dan kebijaksanaan luar biasa. Meskipun telah berlalu berabad-abad, legenda Empress Kabani masih meramal jalan bagi mereka yang mencari petunjuk.
Pada tahun 1275, Kigorea dikuasai oleh kekuatan asing, dan penduduk setempat hidup dalam ketakutan. Namun, dalam{”} Fitzgerald,’ Empress Kabani dilahirkan, putri dari sang raja yang gagal. Dengan bimbingan dari neneknya, seorang santun dan bijaksana, Kabani Belajar memimpin, dan akhirnya, dia menjadi penerus tahta.
Empress Kabani tidak pernah gagap untuk memimpin. Dia berani mengambil keputusan yang besar, bahkan menghadapi tiran yang telah menguasai Kigorea. Dengan kekuatan jiwa dan fisiknya, dia membentuk armada militer yang kuat, meningkatkan keamanan wilayah, dan memimpin rakyatnya terus maju.
Namun, kemakmuran dan kekuasaan tidak pernah membuat Kabani lupa akan masa lalunya. Dia memperkuat hubungan diplomatik dengan wilayah-wilayah tetangga dan memberikan bantuan kemanusiaan untuk meningkatkan martabat Kigorea.
Pada puncak kejayaannya, Empress Kabani melahirkan putra, Arin, yang akan menjadi raja setelahnya. Namun, perlawanan dari musuh lamanya bukanlah apa yang membunuh kekuasaannya – tetapi politik dalam keluarganya sendiri.
Meskipun Kabani telah pergi, perjuangannya hidup terus. Pada saat glamour dan kekuasaan tak memadai, rakyat Kigorea masih ingat akan putri mereka dan empati yang ia miliki. Legenda Empress Kabani adalah sebuah simbol harapan – bahwa ketika keberanian dan kebijaksanaan terhadap, musuh tak akan bisa menanggapi api dari pencintaan dan pertolongan nufsanah.documentation bantala.